JARING-JARING MAKANAN BIOSMADA

A. Hubungan antar Komponen Rantai Makanan

Anak-anak, pada bahasan sebelumnya kalian telah belajar tentang rantai makanan. Kalian tentu sudah paham, pengertian rantai makanan dan juga konsep penyusunannya. Sekarang coba kalian buat satu contoh rantai makanan yang ada di komunitas sawah.

Gambar J.1 Sawah sebagai suatu komunitas

Anak-anak, apakah rantai makanan yang kalian buat tadi sudah mencakup semua rantai makanan di sawah? Baik, coba kita susun sebuah rantai makanan sawah seperti contoh berikut.

Gambar J.2 Rantai makanan sawah

Pada gambar J.2 di atas, produsennya adalah padi. Belalang sebagai konsumen II, katak sebagai konsumen III, ular sebagai konsumen IV, dan elang sebagai konsumen V. Gambar J.2 di atas hanya salah satu contoh dari sekian banyak rantai makanan di sawah. Sekarang kita buat pertanyaan, bagaimana bila yang dimakan belalang adalah rumput? Atau apa yang terjadi bila padi dimakan burung? Bisakah itu terjadi? Bisa. Coba kita buat ilustrasinya seperti bagan J.1 di bawah ini.

Bagan J.1 Hubungan antar rantai makanan sawah

Ada berapa rantai makanan yang bisa kita buat dari bagan J.1 di atas? Coba kita susun satu per satu.

1. Rumput – kelinci – elang
2. Rumput – kelinci – ular - elang
3. Rumput – belalang – katak - ular – elang
4. Padi – tikus – ular – elang
5. Padi – belalang – katak – ular – elang
6. Padi – burung – ular – elang
7. Padi – burung - elang

Ada enam rantai makanan dalam bagan ilustrasi di atas. Anak-anak, padahal ilustrasi di atas belum mencakup semua organisme yang ada di sawah. Ekosistem sawah jauh lebih kompleks dari yang kita lihat. Bayangkan ada berapa banyak rantai makanan yang bisa kita buat dari semua organisme sawah yang saling berinteraksi. Pasti banyak kan?

B. Jaring-jaring Makanan

Sekarang kita tahu bahwa dalam satu komunitas saja ada banyak rantai makanan. Bagaimana dalam satu ekosistem, ada berapa banyak rantai makanan yang terhubung? Tentu lebih kompleks. Berbagai rantai makanan tersebut saling membentuk hubungan satu dengan yang lain. Nah, hubungan antar komponen rantai makanan itulah yang disebut dengan “jaring-jaring makanan”.

Dalam jaring-jaring makanan, satu organisme bisa menjadi predator bagi 2-3 organisme lain sekaligus, contohnya katak dan ular. Ular bisa memangsa katak, tikus dan burung. Ular bisa berperan sebagai konsumen II dan konsumen III dalam sebuah jaring-jaring makanan. Satu jenis organisme seperti ular bisa menempati lebih dari 1 tingkat trofik karena terlibat dalam beberapa rantai makanan sekaligus.

Perhatikan video pembelajaran tentang jaring-jaring makanan berikut. Download

Video J.1 Jaring-jaring makanan

C. Jaring-Jaring Makanan pada Suatu Ekosistem

Tiap-tiap ekosistem memiliki komponen biotis yang berbeda-beda. Komponen biotis ekosistem sawah berbeda dengan ekosistem hutan dan perairan. Perbedaan komponen biotis itulah yang membuat variasi pada jaring-jaring makanan. Berikut ini contoh jaring-jaring makanan pada beberapa ekosistem.

1. Jaring-jaring makanan hutan

Gambar J.3 Jaring-jaring makanan ekosistem hutan

2. Jaring-jaring makanan ekosistem air tawar

Gambar J.4 Jaring-jaring makanan ekosistem air tawar

3. Jaring-jaring makanan ekosistem mangrov

Gambar J.5 Jaring-jaring makanan ekosistem mangrov

4. Jaring-jaring makanan ekosistem laut

Gambar J.6 Jaring-jaring makanan ekosistem laut

5. Jaring-jaring makanan bioma tundra

Gambar J.6 Jaring-jaring makanan ekosistem sawah

D. Ringkasan

Antar komponen rantai makanan saling terhubung membentuk jaring-jaring makanan.
Jaring-jaring makanan pada suatu ekosistem berbeda dengan ekosistem yang lain.
Komponen biotis pada suatu ekosistem menentukan variasi jaring-jaring makanan yang terbentuk.

Download materi jaring-jaring makanan dalam PDF.

E. Referensi

F. Latihan Soal

Apa yang dimaksud jaring-jaring makanan?
Jelaskan mengapa satu organisme bisa menempati lebih dari satu tingkat trofik (pada suatu jaring-jaring makanan).
Jelaskan mengapa jaring-jaring makanan pada suatu ekosistem berbeda dengan ekosistem yang lain.
Gambarkan jaring-jaring makanan ekosistem hutan dengan kriteria sebagai berikut.